Selasa, 31 Mei 2011

DZIKIR DAN MANFAATNYA

Dzikir adalah Ibadah, dan juga amalan yang bernilai sedekah bagi orang fakir yang tidak mampu bersdekah dengan bentuk materi,dengan berdzikir Qalbu seorang hamba selalu berhubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala,dimana terus menerus menyebut dan mengangungkan asma-asma-NYA yang agung,dengan berdizikir seorang hamba selalu menjaga harmonisasi dan kelanggengan hubungan vertikalnya,dan secara tidak langsung juga memberikan konsekuensi yang positif terhadap hubungan horizontalnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya :

“Karena itu,ingalah kalian kepada-KU, nisacaya Aku (ALLAH) akan ingat (pula) kepada kalian,Dan bersukurlah kepada-KU,serta janganlah kalian mengingkari (nikmat)-KU”, (Q.S. Al Baqarah : 152).

Dari ayat tersebut diatas mengisayaratkan tentang adanya suatu anjuran untuk senantiasa berdzikir ataupun berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan anjuran untuk selalu mengingat-NYA.Istiqamah dalam berdzikir ataupun berdoa mengindikasikan sikap tawadhu’dan tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala . 

BEBERAPA AMALAN DZIKIR

Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim dari Samurah bin Jundub, ia berkata’ bahwa Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda : Ucapan-ucapan (dzikir) yang sangat di Cintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ada empat yaitu :

SUBHAANALLAH,ALHAMDULILLAH, LAA ILAAHA ILLALLAAH,ALLAHU AKBAR

“Maha Suci ALLAH,Segala puji bagi-NYA,Tiada Ilah yang Berhak disembah selain ALLAH,dan ALLAH Maha Besar. 

#Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan juga dalam kitab Shahih Muslim dari Abi Musa Al Asy’ari Radiyallahu Anhu,dimana ia berkata,bahwa Rasullullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah berkata kepadaku : salah satu harta karun dari harta-harta karun surga?”Aku menjawab “YA, wahai Rasullullah.”Lalu beliu Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata : Ucapkanlah olehmu dzikir beriku ini “

LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAH

“Tiada Daya dan Tiada pula kekukatan terkeculai berkat bantuan Allah Subhanahu wa ta’ala. 

TATA CARA DZIKIR DAN TAWAKAL 

Tatacara untuk berdzikir agar lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala,yaitu : 

Hendaklah seseorang yang melaksanakan amalan dzikir memelihara adab-adab dzikir yang batin dan yang lahir. Dengan sempurnanya adab-adab itu, sempurnalah dzikir seseorang. 

  1. Adab-adab dzikir batin, Apabila seseorang hendak berdzikir, hendaklah ia menghadirkan hatinya, maksudnya mengetahui makna dzikir itu. Para ulama telah menegaskan, bahwa memahamkan makna yang diucapkan sangat perlu bagi mereka yang berdzikir, sama halnya dengan mereka yang membaca Al-Qur’an. 
  2. Adab-adab dzikir lahir , Seyogyanya orang yang berdzikir itu berkelakuan baik, jika ia dalam keadaan duduk, hendaklah menghadap ke arah kiblat dengan sikap khusyu’, merendahkan diri kepada Allah, tenang dan menundukkan kepala. Seyogyanya pula tempat berdzikir itu bersih. Selain itu dzikir bisa juga dilakukan ketika kita sedang berdiri, berjalan, sedang mendengarkan khutbah, ataupun sedang dalam keadaan mengantuk. 
ANGGOTA-ANGGOTA PENYEBUT DZIKIR

Dzikir itu boleh dilakukan dengan hati saja. Maksudnya sebutan itu dilakukan dengan ingatan hati. Yang sangat utama dzikir kita lakukan dengan lidah dan hati, yaitu lidah menyebut hati mengenang apa yang diseburkan lidah. Jangan sampai hanya dilakukan oleh lidah saja sedangkan hati tidak memahami apa yang diucapkan atau berpikir tentang hal lain.

FAEDAH-FAEDAH DZIKIR

Bila seseorang benar-benar melaksanakan dzikir sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya, maka ada 20 faedah yang diperoleh oleh orang tersebut, yaitu : 

  1. Baik sangka kepada Allah. 
  2. Mendapat rahmat dan inayah dari Allah. 
  3. Memperoleh sebutan dari Allah dihadapan hamba-hamba pilihan. 
  4. Membimbing hati dengan mengingat dan menyebut Allah. 
  5. Melepaskan diri dari azab. 
  6. Memelihara diri dari godaan setan dan membentengi diri dari maksiat. 
  7. Mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat. 
  8. Mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah. 
  9. Memberikan sinar kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa. 
  10. Menghasilkan tegaknya suatu rangka dari Iman dan Islam. 
  11. Menghasilkan kemuliaan dan kehormatan di hari kiamat. 
  12. Melepaskan diri dari perasaan menyesal. 
  13. Memperoleh penjagaan dan pengawalan dari para malaikat. 
  14. Menyebabkan Allah bertanya kepada para malaikat yang menjadi utusan Allah tentang keadaan orang-orang yang berdzikir itu. 
  15. Menyebabkan berbahagianya orang-orang yang duduk beserta orang-orang yang berdzikir, walaupun orang orang tersebut tidak berbahagia. 
  16. Menyebabkan dipandang ” ahlul ihsan “, dipandang orang-orang yang berbahagia dan pengumpul kebajikan. 
  17.  Menghasilkan ampunan dan keridhaan Allah. 
  18. Menyebabkan terlepas dari pintu fasiq dan durhaka. Karena orang yang tiada mau menyebut Allah (berdzikir) dihukum orang yang fasiq. 
  19. Merupakan ukuran untuk mengetahui derajat yang diperoleh disisi Allah.
  20. Menyebabkan para Nabi dan orang Mujahidin (syuhada) menyukai dan mengasihi. 
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya :

“Tapi barang siapa tiada memperhatikan peringatan-Ku (berdzikir kepada-Ku), baginya penghidupan yang sempit. Kami halau ia di hari kiamat ke tempat berhimpun dengan mata yang buta.(Q.S.20 : 124.)

Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa Dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu :Mengusir setan dan menjadikannya kecewa. 
  1. Membuat Allah ridhah. 
  2. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia. 
  3. Membahagiakan dan melapangkan hati. 
  4. Menguatkan hati dan badan. 
  5. Menyinari wajah dan hati. 
  6. Membuka lahan rezeki. 
  7. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia. 
  8. Melahirkan kecintaan. 
  9. Mengangkat manusia ke maqam ihsan. 
  10. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah. 
  11. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah. 
  12. Pembuka semua pintu ilmu. 
  13. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah. 
  14. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah. 
  15. Menghidupkan hati. 
  16. Menjadi makanan hati dan ruh. 
  17. Membersihkan hati dari kotoran. 
  18. Membersihkan dosa. 
  19. Membuat jiwa dekat dengan Allah. 
  20. Menolong hamba saat kesepian. 
  21. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi. 
  22. Penyelamat dari azab Allah. 
  23. Menghadirkan ketenangan. 
  24. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang. 
  25. Majlis dzikir adalah majlis malaikat. 
  26. Mendapatkan berkah Allah dimana saja. 
  27. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat. 
  28. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat. 
  29. Mendapat pemberian yang paling berharga. 
  30. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal. 
  31. Dzikir adalah bunga dan pohon surga. 
  32.  Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga. 
  33. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya. 
  34. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia. 
  35. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi. 
  36. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat. 
  37. Dzikir sebagai pintu menuju Allah. 
  38. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa. 
  39. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah. 
  40. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia. 
  41. Menjadikan hati selalu terjaga. 
  42. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih. 
  43. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah. 
  44. Dzikir adalah pangkal kesyukuran. 
  45. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah. 
  46. Melembutkan hati. 
  47. Menjadi obat hati. 
  48. Mendatangkan nikmat dan menolak bala. 
  49. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir. 
  50. Majlis dzikir adalah taman surga. 
  51. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat. 
  52. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum. 
  53. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah. 
  54. Semua kebaikan ada dalam dzikir. 
  55. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’. 
  56. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan. 
  57. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah. 
  58. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa. 
  59. Memberikan kekuatan jasad. 
  60. Menolak kefakiran. 
  61. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah. 
  62. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta. 
  63. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir. 
  64. Penghalang antara hamba dan jahannam. 
  65. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir. 
  66. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir. 
  67. Membersihkan sifat munafik. 
  68. Memberikan kenikmatan tak tertandingi. 
  69. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat. 
  70. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat. 
  71. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan. 
Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanau wa Ta’ala,Mudah-mudahan untaian catatan sederhana tersebut diatas,manfaat buat kita semua, yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga pula Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kepada kita semua pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin. . 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar