Rabu, 20 Maret 2013

Doa-Doa (DZIKIR) dengan ASMAUL HUSNA


1. Yaa Allaahu anta robbunaa laa ilaaha illaa anta
* Ya Allah, Engkau Tuhan kami, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau

2. Yaa Rahmaanu narjuu rohmatak
* Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami mengharap kasih sayang-Mu.

3. Yaa Rahiimu irhamnaa
* Ya Tuhan yang Maha Penyayang, kasih dan sayangilah kami.

4. Yaa Maaliku A’thinaa min mulkika
* Ya Tuhan yang Maha Raja (mempunyai kekuasaan), berikanlah kepada kami dari kekuasaan-Mu.

5. Yaa Qudduusu Qaddis Fithratanaa
* Ya Tuhan yang Maha Suci, sucikanlah fitrah kejadian kami

Senin, 18 Maret 2013

ANTARA JIWA , RUH DAN JASAD

Kejadian ketika Allah mengambil kesaksian dan sumpah dari setiap jiwa memberikan informasi kepada kita, bahwa pada hakikatnya, manusia adalah makhluk spiritual. Kemudian, setelah kesaksian setiap jiwa di alam ruh / jiwa itu, maka Allah melalui mekanisme alam rahiim, memberikan setiap jiwa itu jasad. Jasad manusia pada hakikatnya adalah berasal dari bumi, dari sebagian zat yang ada pada tanah, sari pati tanah. Banyak sekali hal yang menyatakan tentang ini bisa kita temukan di dalam Al Qur’an. Dan ilmu pengetahuan modern-pun telah membenarkan bahwa jasad manusia adalah satu bentuk material yang berasal dari sari pati tanah. Sedangkan jiwa adalah sesuatu yang berasal, kita sebut saja, ia berasal dari langit karena jiwa substansinya bukan berasal dari bumi...

HO-NO-CO-RO-KO


MAKNA "HO-NO-CO-RO-KO"

Karena kehendak Hyang Widhi jugalah terjadinya manusia, hewan, pepohonan, kutu walang ataga, yang kesemuanya itu terjadi serta hidup dan dapat dilihat secara nyata wujudnya (ana rupa-wujude). Atas kehendak Hyang Widhi tersebut yang luluh pada diri manusia, menyebabkan manusia memiliki keluhuran, keimanan, bawa laksana, welas asih, keadilan, ketulusan, eling lan waspada. Kesemuanya itu memberikan manusia kemuliaan (kamulyan) dan kesejahteraan (karahayon). Rasa tersebut juga menghubungkan kehidupan manusia dengan Sang Maha Pencipta.

NAFSU TERAKHIR : TEROR SAHWAT DALAM TASAWUF JAWA

Ini adalah jilid ke sembilan dari kedua belas jilid Serat Centini yang sangat mashur itu. Hampir seluruh isinya bercerita tentang syahwat. Tapi ia terselamatkan oleh keluhuran tembang yang sarat muatan ajaran tauhid dan tasawuf. Ia mengajarkan nilai-nilai luhur kearifan jawa yang bijaksana. Meski kerap kali tak teralakkan dibawa ke kubangan nafsu syahwati yang liar, mewarnai pengembaraan Amongraga yang suci untuk mencapai kehadiranNya. Nafsu Terakhir diadaptasi oleh Elizabeth D. Inandiak. Centini disusun atas perintah putra mahkota Kesultanan Surakarta Adiningrat untuk menyusun kembali sebuah cerita kuno dalam bentuk tembang yang menyarikan segala ngelmu Jawa. Tembang ini disusun dalam bahasa Jawa, dengan syair yang luar biasa indah. Syair yang mahadahsyat itu diberinama Suluk Tembangraras, tapi orang lebih mengenalnya dengan nama Serat Centini. Untuk melaksanakan misi ini, diutuslah tiga pujangga keraton: Sastranegara (Yasadipura II atau Ranggawarsita I), Ranggasutrasna dan Sastradipura.

Minggu, 17 Maret 2013

HAKEKAT PERANG BARATAYUDHA

Dalam dunia pewayangan kita kenal cerita Baratayudha, yaitu peperangan antara Pandawa dengan Kurawa di medan perang yang dinamakan Padang Kurusetra. Perang jihad antara kekuatan napsu positif (Pandawa Lima) melawan napsu negatif (Kurawa dengan 100 pasukan) di arena perang kalbu (Padang Kurusetra). Ini merupakan peperangan yang maha berat dan merupakan sejatinya perang (jihad fi sabillillah) atau perang di jalan kebenaran.

Hakekat dari peperangan tersebut adalah merupakan pertarungan sengit antara napsu positif melawan nafsu negatif (setan). Bilamana napsu positif memenangkan niscaya kedamaian, ketentraman, kasih sayang akan diperolehnya, sebaliknya bilamana napsu negatif yang unggul maka muncullah keserakahan, katamakan, kebencian, kehancuran dan lain sebagainya. Terjadinya perang di Palestina merupakan salah satu bukti napsu negatip memegang kendali.

NUR MUHAMMAD

Ajaran tentang ilmu makrifat ini tidak lagi membahas Sifat-20 Allah dan Sifat Rasul, karena keduanya sudah dibahas di materi Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar. Penjelasan tentang ajaran ilmu makrifat ini dimulai dari ajaran tentang Nur Muhammad. Meskipun NM telah disinggung pada keduanya, namun yang dibahas dalam NM ini lebih dalam. Untuk tidak mengalami kebingungan, maka para peserta kajian makrifat ini dianjurkan untuk membaca dan memperhatikan materi yang sudah dibahas di buku SSJ maupun SKJ yang saya tulis.

Senin, 04 Maret 2013

10 PENYAKIT DALAM DIRI KITA YANG TIDAK DISADARI

1. Menghindar

Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Solusinya : Berpikir realitas

Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.