Jumat, 23 November 2012

TAUBATAN NASUHA

HAKIKAT TAUBAT

Hidup tak ubahnya seperti menelusuri jalan setapak yang becek di tepian sungai nan jernih. Kadang orang tak sadar kalau lumpur yang melekat di kaki, tangan, badan, dan mungkin kepala bisa dibersihkan dengan air sungai tersebut. Boleh jadi, kesadaran itu sengaja ditunda hingga tujuan tercapai.

AMALAN PENGHAPUS DOSA

Manusia pasti berbuat dosa dan pasti butuh ampunan Allah. Oleh karena itu Allah memberikan keutamaan dan kemurahan kepada hambaNya dengan mensyariatkan amalan-amalan yang dapat menghapus dosa disamping taubat. Sebagiannya dijelaskan dalam Al Qur’an dan sebagiannya lagi dalam Sunnah Rasululloh.Diantaranya sebagai berikut:


1. Menyempurnakan wudhu dan berjalan kemasjid, sebagaimana disampaikan Rasululloh:

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ

Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: Menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu sholat satu ke sholat yang lain, karena hal itu adlah ribath. (HR Muslim dan Al Tirmidzi).

Rabu, 21 November 2012

PERJALANAN HIDUP MANUSIA

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surga atau neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari perjalanan panjang manusia itu.


Al-Qur’an diturunkan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi untuk memberikan pedoman bagi umat manusia tentang perjalanan (rihlah) tersebut. Suatu rihlah panjang yang akan dilalui oleh setiap manusia, tanpa kecuali. Manusia yang diciptakan Allah swt. dari tidak ada menjadi ada akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan Allah swt.

Rabu, 14 November 2012

BULAN SYURO DAN MITERINYA

Bulan Suro Dalam Persepsi Islam dan Masyarakat

Sekarang kita telah memasuki bulan Suro. Nama ini begitu populer di kalangan orang Jawa, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Bulan yang dinamakan Suro ini, tak lain adalah bulan Muharram menurut kalender Islam. Terlebih dahulu marilah kita melihat, bagaimanakah penilaian Islam mengenai bulan Suro (bulan Muharram). Semoga Allah memudahkan urusan ini.

Jumat, 09 November 2012

KIAN SANTANG /WALI GODOG

Dalam beberapa kisah Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang dianggap sama dengan Kiansantang, padahal dalam kisah lainnya Pangeran Cakrabuana banyak juga yang menyebut namanya dengan sebutan Arya Santang. Kiansantang dalam cerita lain sering dianggap sebagai seorang anak yang berupaya mengislamkan Prabu Siliwangi (ayahnya), sehingga terjadi peperangan. Padahal kejatuhan Pajajaran terjadi jauh-jauh hari pasca wafatnya Sri Baduga. Tidak ada alasan seorang raja yang memiliki tahta penuh harus ngalalana lantaran dikejar-kejar anaknya, sementara dia sendiri masih bertahta sebagai raja yang berkuasa. Ada juga yang menyebutkan bahwa Kiansantang adalah nama lain dari Rajasangara yang dikebumikan di daerah Godog – Garut. Ia termasuk penyebar islam di Jawa Barat. 

Rabu, 31 Oktober 2012

KEKUATAN DOA PENGUBAH TAKDIR

Makna dan Hakikat Do'a

“Bagaimana mungkin permintaanmu yang baru datang belakangan akan bisa mengubah anugerahNya yang terdahulu?” Inilah ketegasan tauhid kita untuk memahami hubungan antara doa dan takdir. Banyak para hamba Allah Swt yang merasa ada kontradiksi yang mempengaruhi batin mereka, gara-gara belum tuntasnya antara ikhtiar, doa dan takdir. Dengan sejumlah pertanyaan, apakah takdir itu bisa diubah dengan doa dan usaha? 

Jumat, 26 Oktober 2012

MENGAPA DO’AKU TIDAK DIKABULKAN

Kenapa Do'aku Tidak dikabulkan?

Berdo'a sangatlah penting bagi setiap muslim, karena salah satu cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan selain dengan cara usaha. Selain itu juga Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an surat “Berdo’alah kepadaKu, niscaya aku akan mengabulkan do’a kalian.”

Rabu, 24 Oktober 2012

TUJUH LAPISAN TUBUH ENERGI KITA.

Dalam kepercayaan timur, manusia memiliki Tubuh Energi. Mazhab yang umum mengatakan bahwa tubuh energi manusia ada 7 (tujuh) Lapis. Setiap lapisan tubuh energi, atau bisa dikatakan setiap tubuh energi, bila dipelihara dan dikembangkan, akan memunculkan potensi ”adikodrati” yang luar-biasa, yang sesungguhnya merupakan fitrah diri manusia. 
  1. Lapis Tubuh Energi Pertama : Tubuh Fisik
  2. Lapis Tubuh Energi Kedua : Tubuh EGO.
  3. Lapis Tubuh Energi Ketiga : Tubuh Astral / Tubuh Emosi
  4. Lapis Tubuh Energi Keempat Tubuh FIKIRAN/Tubuh Mental atau Tubuh Psikis
  5. Lapis Tubuh Energi Kelima : Tubuh KESADARAN ENERGI
  6. Lapis Tubuh Energi Keenam : Tubuh KESADARAN COSMIC
  7. Lapis Tubuh Energi Ketujuh : Tubuh KESADARAN RUH AL-QUDS/NUR MUHAMMAD

KEKUATAN DIRI MANUSIA

Kitab Mizanul Qubro secara luas menerangkan, bahwa dalam kesempurnaan yang terdapat dalam tubuh manusia Allah SWT memberikan kapasitas lebih. Seperti apakah kajiannya…? Lewat pemaparan yang diambil dari kandungan Syahadat Majmal, dengan pendalaman arti yang terkandung di dalamnya, sesungguhnya asal usul manusia diciptakan dari sifat tanah yang dibentuk sangat sempurna oleh keagungan sifat AF’ALULLOH. Dari kesempurnaan inilah manusia juga diberi kelebihan berbagai macam pengetahuan dan ilmu yang sangat luas. Hal ini terjadi jauh sebelum Allah SWT menciptakan wujud bumi dan jagat raya umumnya, yang diciptakan lewat Nur Muhammad SAW. Jauh sebelumnya, Nur Muhammad SAW sudah diciptakan terlebih dahulu di Alamul Jannah Majazi atau Surga Majazi.

Selasa, 23 Oktober 2012

FALSAFAH ORANG JAWA

Kitab Mizanul Qubro secara luas menerangkan, bahwa dalam kesempurnaan yang terdapat dalam tubuh manusia Allah SWT memberikan kapasitas lebih. Seperti apakah kajiannya…? Lewat pemaparan yang diambil dari kandungan Syahadat Majmal, dengan pendalaman arti yang terkandung di dalamnya, sesungguhnya asal usul manusia diciptakan dari sifat tanah yang dibentuk sangat sempurna oleh keagungan sifat AF’ALULLOH. Dari kesempurnaan inilah manusia juga diberi kelebihan berbagai macam pengetahuan dan ilmu yang sangat luas. Hal ini terjadi jauh sebelum Allah SWT menciptakan wujud bumi dan jagat raya umumnya, yang diciptakan lewat Nur Muhammad SAW. Jauh sebelumnya, Nur Muhammad SAW sudah diciptakan terlebih dahulu di Alamul Jannah Majazi atau Surga Majazi.

ETIKA BERDOA

Tiada Kata Seindah Doa

Sesegar apapun tubuh manusia, seketika ia terjatuh mati saat otak menjumpai ajalnya. Aktifitas yang sehat akan terlaksana dengan baik bila otak masih berstamina. Jikalau aktifitas-aktifitas duniawi manusia hanyalah nonsen dan hampa tanpa ibadah kepada Sang Pencipta, maka doa lah yang menjadi otaknya. Tanpa doa, semu jua ibadah-ibadah kita.Sungguh benar sabda Baginda "al-Du'a' mukhkhul-ibadah". Bagaimana tidak, sebab kita tidak memiliki apa-apa jika Tuhan belum memberinya.

DURHAKA DALAM TAAT


ALLAH SWT berfirman :
Terjemahannya : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Syurga padahal Allah belum mengenal mereka yang berjihad di antaramu dan belum juga mengenal mereka yang sabar. (Ali Imran : 142)
Berjihad menurut Tafsir adalah :
  1. Berperang melawan orang kafir dan munafik untuk menegakkan lslam dan melindungi orang-orangIslam.
  2. Memerangi hawa nafsu dan syaitan.
  3. Mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam.
  4. Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak.

Rabu, 17 Oktober 2012

BAGAIMANA PERJALANAN SPIRITUAL KITA ?

Meniti Perjalanan Ruhani Menuju Allah

Allah SWT berfirman:

  1. ”Yaa ayyuhal insaanu innaka kaadihun ilaa Robbika kad-han fa mulaaqiih ... Hai manusia, sesungguhnya kamu harus bekerja dengan sungguh-sungguh (berusaha setekun-tekunnya) untuk dapat menemui Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.” (QS Al Insyiqaaq 84:6).
  2. ”Man kaana yarjuu liqoo-Allaahi fa inna ajalallaahi la aatiw wa huwas samii’ul ’aliim ... Barangsiapa yang mengharap ingin menemui Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti sampai (tiba), dan Dia Maha Mendengar (do’a pengharapan hamba-Nya) dan Maha Mengetahui (tekad dan kesungguhan usaha hamba-Nya).”(QS-Al-’Ankabuut-29:5).

JOKO TINGKIR - SULTAN HADIWIJOYO

Asal-usul

Nama aslinya adalah Mas Karèbèt, putra Ki Ageng Pengging atau Ki Kebo Kenanga. Ketika ia dilahirkan, ayahnya sedang menggelar pertunjukan wayang beber dengan dalang Ki Ageng Tingkir.[1] Kedua ki ageng ini adalah murid Syekh Siti Jenar. Sepulang dari mendalang, Ki Ageng Tingkir jatuh sakit dan meninggal dunia. Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak. Sebagai pelaksana hukuman ialah Sunan Kudus. Setelah kematian suaminya, Nyai Ageng Pengging jatuh sakit dan meninggal pula. Sejak itu, Mas Karebet diambil sebagai anak angkat Nyai Ageng Tingkir (janda Ki Ageng Tingkir).