Minggu, 03 April 2011

HISABLAH DIRI KITA SEBELUM DIHISAB OLEH ALLAH .

Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 th-70 th (mayoritas). Kalau di pukul rata manusia meninggal ± 65 th, beruntung bagi yang di berikan umur panjang dan di manfaatkan sisa umurnya. Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia

Laki-laki Baligh ± 15 tahun, untuk Wanita Baligh ± 12 tahun.
Usia yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan RUMUS:
MATI – BALIGH = sisa USIA ?????…65 – 15 = 50 tahun.


LALU 50 TAHUN INI DIGUNAKAN UNTUK APA SAJA ?

· 12 jam siang hari
· 12 jam malam hari
= 24 jam satu hari satu malam

Mari kita tela’ah bersama:

Waktu tidur kita ± 8 jam/ hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18.250 hari x 8 jam = 146.000 jam = 16 tahun, 7 bulan??
Di bulatkan jadi 17 tahun

Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis digunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur selepas dari dunia untuk selamanya?
Catatan: Yang bermasalah lagi bagi mereka yang Tumor alias tukang Molor, bisa jadi 12 jam/ hari = 25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit TUMOR?

Waktu aktivitas kita disiang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktivitas:
18.250 hari x 12 jam
= 219.000 jam = 25 tahun

Aktivitas kita disiang hari = Ada yang bekerja, atau pacaran, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang gambling sambil maling?
Dan masih banyak lagi aktivitas lainya yang tak pernah bisa di samaratakan satu sama dengan yang lain??…
Waktu aktivitas santai atau rilexsasi ± 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rilexsasi 18.250 hari x 4 jam= 73.000 jam= 8 tahun
Realisasi rilexsasi: biasanya nonton TV sambil minum kopi, ada pula yang belajar mati-matian/ bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan yang tidak jelas??

17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun Plus plos / Balance
= Tidur………????? Ngelembur…………..????? Nganggur……………?????

Lalu kapan Ibadahnya?
Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan semua dan segalanya hanyalah untuk beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki Illahi.
Maut datang menjemput tak pernah bersahut
Malaikat datang menuntut untuk merenggut
Manusia tak kuasa untuk berbicara
Tuhan Maha Kuasa atas Syurga dan Neraka

Memang benar! Kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah?

Memang benar! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana?
Orang kita bekerja sikut sanah sikut sinih, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat barang-barang biar dipandang orang-orang?…

Jarang orang menolak untuk di puji dan di puja tatkala mereka berjaya?
Pernah kita membaca bismillah saat kita hendak berangkat kuliah, tapi sayang hanya sekedar pernah?
Pernah kita berniat mulia sat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia.

LALU KAPAN IBADAHNYA?

Oh mungkin yang lima waktu itu di anggap cukup?
Karena kita pikir, Sholat begitu besar pahalanya, Sholat amalan yang di hisab paling pertama, Sholat jalan untuk membuka pintu Syurga??? Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah Sholat kita!!!

Berapa waktu yang kita gunakan untuk sholat selama 50 tahun??
1 x sholat = ± 10 menit ?… 5 x sholat = ± 1 jam / hari dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai untuk sholat = 18.250 hari x 1 jam = 18.250 jam = 2 tahu ini dengan asumsi semua sholat kita diterima oleh Allah SWT.

Kesimpulan:

Waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia Cuma 2 tahun untuk sholat ?????. 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita??, atupun belum tentu sholat kita bermakna, berpahala dan di terima…

Dan sekiranya sholat kita yang 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun, dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang tidak terasa maupun yang di sengaja, dalam ucak kata kita yang selalu cerca terhadap orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa.

Logika dari Logikanya:

Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan mberhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian.
Terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana.

Solusi:

Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat. Jangan di tunda-tunda lagi?
Ingat malaikat maut akan datang kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Akhirat adalah tujuan kita yang terakhir !!! Apakah kita siap menyambut malaikat maut kapan saja dan dimana saja???

WASPADALAH……WASPADALAH…..WASPADALAH……!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar