Di Dalam Al-Quran setidaknya HATI disebut dengan TIGA NAMA, yaitu FUAD, QOLBU, dan SHODR. Kira-kira apakah maksud Al-Quran membedakan HATI dengan ketiga istilah tersebut? . Fuad memiliki karakter jujur apa adanya (53:11), bisa diisi – oleh keimanan atau kekufuran (28:10, 14:43, 6:113), berinteraksi kuat dengan Al-Quran (25:32, 11:120), pondasinya ilmu (16:78), mencintai sesama (14: 37), dipengaruhi oleh Indra pendengaran dan penglihatan (46:26), jenis hati yang pertama kali diaktifkan (32:9) dan yang kelak mempertanggungjawabkan kinerjanya di hadapan Allah (17:36).
Dengan demikian Hati Fuad ini ibarat ruang kosong, dan yang pertama kali hadir di dalamnya adalah Ruh dari Allah. Ruh ini begitu suci, dan saat Ruh ini pertama kali hadir ia sudah langsung diliputi oleh jasad yang masih suci pula.
Rosulullah saw pernah bersabda bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, tentunya suci dalamnya (Ruh) dan suci luarnya (Jasad). Tetapi , orangtuanyalah yang membuat jasad menjadi kotor, dengan berbagai program negatif yang diinputkan si orang tua via indra pendengaran dan penglihatan. Dan ketika jasad pun kotor, maka “kesucian” Ruh menjadi tak berefek optimal pada kehidupan jasad.
ketika program yang masuk ke Fuad itu banyak yang negatif, maka tentu saja Fuad menjadi besar peluangnya menjadi tidak beriman, dan programisasi Fuad sudah mulai berlaku sejak si anak itu lahir, sejak ia masih kecil.
Adapun Shodr, adalah jenis hati yang banyak sekali berhubungan dengan karakter manusia dalam urusannya terhadap dunia. Ia dipenuhi dengan berbagai macam keinginan dunia (59:9), maka pantas saja jika iblis/syaitan dan energi negatif lainnya mudah meliputi kinerja Shodr.
Shodr juga berhubungan dengan pola pikir (17:51), apalagi ia memiliki kecenderungan untuk berdebat (88:90, 40:56). Ketika hadir sebuah ujian terhadap si empunya, maka Shodr bisa menjadi sempit atau bisa juga menjadi lapang (6:125). Shodr yang berilmu lurus maka bisa menjadi tempat bersamayamnya ayat-ayat suci yang nyata (29:49).
Karakter Shodr seseorang tentunya yang paling tahu adalah Allah. Tetapi kita sebagai manusia pun bisa “memprediksi” karakter Shodr seseorang lewat “pola pandangan mata” (40 :11), dan lewat “pola kata” (15:97) plus “pola suara” (26: 12-14).
Mari kita pelajari sekilas bagaimana pola pandangan mata bisa memprediksi apa yang sedang dipikirkan seseorang.
Sedangkan Qolbu, dalam hadist Arba’in yang ke-6 dipadankan dengan karakter sebuah pagar, antara yang “sebelah sini” dan yang “sebelah situ”. Antara halal dan haram. Antara dunia dan akhirat.
Sehingga Qolbu itu berada di antara Jasad (Shodr) dan Hati Pertama (Fuad). Baiklah, kini kami akan memperlihatkan hadist tentang Qolbu tersebut kepada Anda.
“Sesungguhnya yang halal itu telah terbukti (jelas) dan yang haram itu pun telah terbukti (jelas). Sedangkan diantaranya ada perkara yang samar-samar (syubhat) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (bukti-bukti)nya. Barang siapa yang menghindari perkara yang samar-samar, maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya. Barang siapa yang jatuh ke dalam perkara yang samar-samar, maka ia telah jatuh ke dalam perkara yang haram. Seperti pengembara yang berada di dekat pagar (milik orang lain); dikhawatirkan ia akan masuk ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki pagar. Ketahuilah, bahwa pagar Allah adalah larangan-larangan-Nya. Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging (yang berfungsi sebagai pagar – pen). Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Dan jika ia jelek, maka jelek pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah Qolbu. (H.R. Bukhori dan Muslim)“
Ternyata, dari hadist tersebut tersirat bahwa Qolbu itu ibarat pagar dalam diri kita, yaitu pagar Antara Shodr dan Fuad, pagar Antara wilayah pengaruh Syahwat plus Syaitan dengan Baitullah jiwa, yakni pengaruh suci/fitrah dari Allah. Maka wajar saja dari sisi arti pun Qolbu itu adalah yang bisa terbolak-balik.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Qolbu itu Filter atau Penyampai Pesan dari informasi yang diterima SHODR kepada FUAD, atau dari FUAD ke SHODR.
Jika Qolbunya kotor maka informasi dari SHODR tidak disampaikan ke FUAD atau hanya disampaikan sebagian. Jika Qolbu kotor, maka cahaya dari FUAD tidak bisa keluar menuju SHODR. Dan ketika Qolbu sangat kotor, maka Fuad jadi gelap, pingsan atau mati seperti tanpa cahaya, dan akhirnya membentuk watak yang negatif. Itu sebabnya Qolbu disebut sebagai KUNCI KARAKTER.
Nah, karena posisi Qolbu itu ada di dalam Shodr (22 : 45-46) dan Fuad itu adalah hati yang pertama kali ada/aktif, sebagai pondasi bagi jiwa, dan kemudian bahwa Qolbu itu ibarat pintu, sehingga jika digambarkan dalam sebuah imajinasi visualisasi hati, maka STRUKTUR HATI adalah sebagaimana berikut :
Sebetulnya, kalau disimak lebih dalam lagi, ternyata dalam psikologi populer sudah ada FSQ tapi dalam bentuk istilah yang berbeda. Anda mungkin pernah mendengar istilah Pikiran Sadar (conscious), pikiran bawah sadar (subconscious), dan Critical Area atau SAR (Sistem Aktivasi Retikular) - yakni PINTU antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
Dari berbagai literatur tentang hal ini dijelaskan bahwa Pikiran Sadar memiliki potensi kemampuan akses hingga 12%, sedangkan pikiran bawah sadar punya potensi hingga 88%. Dan seseorang bisa mengakses "kekuatan" pikiran bawah sadar jika SARnya terbuka, atau dengan kata lain jika QOLBUnya tidak mati. Dan SAR bisa terbuka jika Pikirannya Fokus tidak sempit dengan berbagai macam pikiran atau dengan kata lain jika SHODRnya lapang alias tidak sombong.
Perhatikan gambar berikut :
Subhanallah, ternyata... agar kekuatan tersembunyi kita bisa diakses maka kita harus memiliki :
1. Shodr yang lapang dan diliputi ayat-ayat suci Al-Quran
2. Qolbu yang bersih, tidak buta, dan cenderung kepada akhirat.
3. Fuad yang beriman, Fuad yang sering dibacakan ayat-ayat Al-Quran, sehingga pancaran Cahaya Ruh dariNya bisa "menerangi" jiwa dan semesta kita
LAMPIRAN
Berikut ini adalah file-file ayat Al-Quran mengenai definisi HATI dalam ketiga bentuknya, yaitu Fuad, Qolbu, Shodr.
Ayat yang bercerita tentang Qolbu paling banyak, kemudian disusul ayat yang bercerita mengenai Shodr, dan paling sedikit ayat yang bercerita mengenai Fuad.
Setelah diurutkan, maka dihasilkan definisi Fuad, Shodr, dan Qolbu sebagai berikut :
Fuad
Fuad, sebagai hati terdalam, diduga kuat sebagai tempat bersemayamnya ruh suci dari Allah. Itu sebabnya kinerja “suara hati” itu diduga kuat berasal dari Fuad. Maka kami menduga bahwa jikalau Baitullahnya BUMI itu berada di kota Makkah, maka Manusia yang beriman itu Baitullahnya berada di “kota” Fuad. Namun demikian, jika manusianya tidak beriman, maka entah dimana ruh suci dari Allah itu disemayamkan. Ataukah mungkin jika manusianya tidak beriman maka akan mirip dengan fenomena jaman jahiliyyah dahulu - dimana justru di sekitar Ka’bah (Baitullah) berjejer berhala-berhala terlarang.
1) Hati yang tidak mendustakan Q.S. 53:11
2) Hati yang dibakar di neraka Huthomah Q.S. 104 : 5-7
3) Hati yang semakin kuat ketika dibacakan Al-Quran Q.S. 25 : 32
4) Hati yang bisa menjadi Kosong (frustasi) Q.S. 28 : 10
5) Hati yang dimintai pertanggungjawaban Q.S. 17 : 36
6) Hati yang semakin teguh dengan kisah-kasah dari Rasul Q.S. 11:120
7) Hati yang dipalingkan oleh Allah sehingga sesat Q.S. 6 : 110
8) Hati yang tidak beriman 6:113
9) Hati yang bekerja sinergis bersama Pendengaran dan Penglihatan Q.S. 46 : 26
10) Hati yang membuat kita menjadi berilmu & harus kita syukuri QS. 16 : 78
11) Hati yang mencintai/cenderung kepada sebagian manusia Q.S. 14:37
12) Hati yang bisa kosong (melamun/mata tak berkedip) Q.S. 14:43
13) Hati yang diaktifkan setelah hadirnya Ruh (pendengaran, penglihatan, dan Fuad) Q.S.32 : 9
Dengan demikian, Fuad adalah jenis hati yang pertama kali aktif dan juga yang terakhir kali mempertanggungjawabkan kinerjanya selama di bumi kepada Allah SWT. Fuad adalah watak, memberikan energi (misal : cinta) kepada tempat yang kosong. Jika Fuadnya bercahaya maka insya Allah akan membuat jasad kita relatif bersih dari penyakit fisik, dan qolbu kita lebih mudah bersih dari penyakit hati. Dengan demikian bisa disimpulkan secara sederhana bahwa Karakter Fuad = Sangat tertutup dan Rahasia, sangat menentukan, ia menjadi Watak atau Karakter Asli.
Mengenali SHODR
Shodr, sebagai hati terluar dari struktur hati, adalah pintu gerbang masuknya informasi, ujian, dan peluang (IUP) yang sudah dicerna oleh otak hasil tayangan tiga dimensi yang diliput panca indera. Jika, melihat data-data yang ada maka ciri Shodr adalah sebagai berikut :
1) Hati yang lapang karena sudah dimudahkan dari kesulitan hidup Q.S. 94 : 1-8, Q.S.
2) Hati yang (banyak hal/berbagai macam isi) di dalamnya Q.S. 100 : 9-11
3) Hati yang dibisiki setan. Q.S. 114 : 5
4) Hati yang menjadi sempit menerima alkitab Q.S. 7 : 2
5) Hati yang bisa menghilangkan dendam karena beramal saleh Q.S. 7:43
6) Hati yang diketahui segala isinya oleh Allah Q.S. 35 : 38
7) Hati yang lapang karena sudah dimudahkan dari kesulitan hidup Q.S. 20 : 25-35
8) Hati yang disaat sempit membuat jadi sulit berbicara Q.S. 26 : 12-14
9) Hati yang isinya tidak bisa kita sembunyikan dihadapan Allah Q.S. 27 : 74-75, Q.S. 28 : 69, Q.S. 3:29
10) Hati yang bisa berarti Pikiran/bayangan Q.S. 17 :51
11) Hati yang bisa diobati dengan pelajaran dari Allah Q.S. 10 : 57
12) Hati yang bisa berpaling dari kebenaran Q.S. 11 : 5
13) Hati yang sempit menolak sebagian wahyu karena tidak ada bukti berupa harta kekayaan atau malaikat Q.S. 11 : 12
14) Hati yang tanpa dendam dan bersaudara di surga Q.S. 15 : 47
15) Hati yang bisa menjadi sempit karena perkataan/hinaan orang lain Q.S. 15 : 97
16) Hati yang lapang memeluk Islam, Hati yang sempit tersesat dan sesak seolah-olah sedang mendaki ke langit (kekurangan oksigen) Q.S. 6 : 125
17) Hati yang diketahui segala isinya oleh Allah Q.S. 39:7
18) Hati yang dibukakan Allah untuk menerima ajaran Islam Q.S. 39:22
19) Hati yang bisa diketahui penghianatannya lewat pandangan mata Q.S. 40 : 19
20) Hati yang menginginkan kebesaran (penghormatan) karena memperdebatkan ayat-ayat Allah Q.S. 40 : 56
21) Hati yang memiliki berbagai keperluan, termasuk kendaraan Q.S. 40:80
22) Hati yang diketahui segala isinya oleh Allah Q.S. 42:24
23) Hati yang bisa lapang dengan kekafiran Q.S. 16:106
24) Hati yang menyimpan rahasia perkataan, tapi Allah Mengetahuinya Q.S. 67 : 13
25) Hati yang didalamnya menyimpan Al-Quran sebagai ayat-ayat yang nyata Q.S. 29:49
26) Hati yang mudah gentar dan suka berbantah-bantahan, dan Allah Mengetahui isi hati. Q.S. 8 : 41-43
27) Hati yang bisa diketahui sinyal-sinyal kebenciannya lewat ucapan Q.S. 3 : 118
28) Hati yang bisa marah dan benci. Q.S. 3 : 119
29) Hati yang diuji agar Qolbu dibersihkan. Q.S. 3 153-154
30) Hati yang bisa berkeberatan/protes. Q.S. 4 : 88-90
31) Hati yang terindikasi ada keselarasan dengan proses terjadinya siang dan malam Q.S. 57:6
32) Hati yang menaruh keinginan-keinginan. Q.S. 59:9
33) Hati yang bisa ditakuti oleh manusia yang tidak takut kepada Allah. Q.S. 59 : 11-13
34) Hati yang di dalamnya ada Qolbu. Q.S. 22 : 45-46
35) Hati yang lega mendapatkan pertolongan Allah Q.S. 9 : 14
Sehingga, jika kita lihat dari ke-16 data yang berhasil dikumpulkan, maka Shodr itu banyak berkaitan dengan pikiran dan perasaan yang sifatnya keduniawian, apalagi jika telah dibisiki syaitan, maka keserakahannya akan dunia kian menjadi-jadi. Sehingga jika dihadirkan ujian ataupun perintah-perintah dari Allah, Shodr bisa menjadi lapang (ikhlas) atau sempit (sombong). Dan, yang terpenting adalah bahwa ALLAH paling tahu isi SHODR. Dengan demikian dapat disimpulkan secara sederhana bahwa Karakter Shodr = Mudah terbuka, Wawasan & Pola pikir.
Mengenali QOLBU
Sedangkan Qolbu, dalam hadist Arba’in yang ke-6 dipadankan dengan karakter sebuah pagar, antara yang “sebelah sini” dan yang “sebelah situ”. Antara halal dan haram. Antara dunia dan akhirat. Sehingga Qolbu itu berada di antara Jasad (Shodr) dan Ruh (Fuad). Baiklah, sebelum kita melihat data-data dari Al-Quran mengenai Qolbu, kami akan memperlihatkan hadist tersebut kepada Anda.
“Sesungguhnya yang halal itu telah terbukti (jelas) dan yang haram itu pun telah terbukti (jelas). Sedangkan diantaranya ada perkara yang samar-samar (syubhat) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (bukti-bukti)nya. Barang siapa yang menghindari perkara yang samar-samar, maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya. Barang siapa yang jatuh ke dalam perkara yang samar-samar, maka ia telah jatuh ke dalam perkara yang haram. Seperti pengembara yang berada di dekat pagar (milik orang lain); dikhawatirkan ia akan masuk ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki pagar. Ketahuilah, bahwa pagar Allah adalah larangan-larangan-Nya. Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging (yang berfungsi sebagai pagar – pen). Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Dan jika ia jelek, maka jelek pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah Qolbu. (H.R. Bukhori dan Muslim)“
Ternyata, dari hadist tersebut tersirat bahwa Qolbu itu ibarat pagar dalam diri kita, yaitu pagar Antara Shodr dan Fuad, pagar Antara wilayah pengaruh Syaitan dengan Baitullah jiwa, pengaruh suci/fitrah dari Allah. Maka wajar saja dari sisi arti pun Qolbu itu adalah yang bisa terbolak-balik. Wallahu a’lam. Baiklah, langsung saja kami akan munculkan definisi Qolbu menurut Al-Quran.
1) Hati yang berpenyakit. Q.S. 74 : 31
2) Hati yang bertobat Q.S. 50 :33
3) Hati yang mendapat peringatan dari apa yang didengar dan disaksikannya Q.S. 50:37
4) Hati yang dikunci mati oleh Allah: Q.S. 7:100
5) Hati yang terkunci mati karena mendustakan kebenaran/bukti-bukti yang nyata 7:101
6) Hati yang berfungsi untuk memahami kebenaran Q.S. 7:179
7) Hati yang bersih siap menghadap Allah Q.S. 26:89
8) Hati (Muhammad) sebagai tempat turunnya Al-Quran (yang dibawa oleh Ruhul Amin/Jibril) Q.S. 26:194
9) Hati yang durhaka pun tetap dimasukkan ayat-ayat AlQuran di dalamnya Q.S. 26:200
10) Hati yang dindingnya tertutup sehingga tuli dari kebenaran : Q.S. 17 : 45-46
11) Hati yang dindingnya tertutup sehingga tuli dari kebenaran : Q.S. 6:25
12) Hati yang keras sehingga merasa benar dengan tindakan yang salah Q.S. 6:43
13) Hati yang tertutup bersamaan dengan pendengaran dan penglihatan Q.S. 6:46
14) Hati yang terkunci mati sampai datangnya siksaan Q.S. 10:88
15) Hati yang terkunci mati karena melampaui batas Q.S.10:74
16) Hati yang berdosa karena suka memperolok-olok Rosul Q.S. 15:11-12
17) Hati yang suci akan mendatangi Tuhannya Q.S. 37 : 84
18) Hati yang dihilangkan rasa takut dalam mengatakan kebenaran Q.S. 34: 23
19) Hati yang membatu dari mengingat Allah Q.S. 39 : 22
20) Hati yang tenang ketika mengingat Allah bersamaan dengan tenangnya kulitnya Q.S. 39 : 23
21) Hati yang kesal ketika disebutkan nama Allah Q.S. 39:45
22) Hati yang girang ketika disebut nama selain Allah Q.S. 39:45
23) Hati yang dindingnya tertutup sehingga tuli dari kebenaran : Q.S. 41: 5
24) Hati yang dikunci mati olehNya karena mengada-adakan dusta terhadap Allah Q.S.42:24
25) Hati yang diteguhkan oleh-Nya setelah melewati masa-masa sulit Q.S.18:10-14
26) Hati yang tertutup sehingga menjadi tuli dan tidak bisa memahami kebenaran Q.S. 18 : 57
27) Hati yang ingkar karena sombong Q.S. 16 : 22
28) Hati yang tetap tenang dalam kebenaran walau ucapannya mengatakan kekufuran Q.S.16 : 106
29) Hati yang terkunci karena lebih mengutamakan dinia daripada akhirat, sehingga pendengaran dan penglihatannya tertutup dari kebenaran Q.S. 16 : 108
30) Hati yang lalai karena suka “bercanda” dan tidak serius mendengarkan petuah kebenaran Q.S.21:2-3
31) Hati yang takut berbuat buruk dan bersegera berbuat baik Q.S. 23 : 60-61
32) Hati yang sesat dan banyak berbuat buruk Q.S. 23 : 63
33) Hati yang ketakutan ketika ditiupkan sangkakala Q.S. 79:8
34) Hati yang terkunci mati karena tak mau memahami ayat-ayat Allah Q.S. 30:59
35) Hati yang tertutup karena sering berbuat ekstrim dan dosa Q.S. 83 : 12-16
36) Hati yang terkunci bersamaan dengan terkuncinya pendengaran dan tertutupnya penglihatan dari kebenaran Q.S. 2 : 7
37) Hati yang berpenyakit. Q.S. 2 : 10
38) Hati yang merasa berbuat benar padahal salah Q.S. 2: 10-12
39) Hati yang lebih keras dari batu, sebab batu saja menurut kepada Allah Q.S. 2:74
40) Hati yang tertutup karena tidak beriman Q.S. 2 : 88
41) Hati yang mencintai Tuhan selain Allah Q.S. 2 : 93
42) Hati (Muhammad) sebagai tempat turunnya Al-Quran (yang dibawa oleh Jibril) Q.S. 2:97
43) Hati yang menuntut tanda-tanda kekuasaan Allah Q.S. 2 :118
44) Hati yang tertarik dengan kehidupan dunia Q.S. 2:204
45) Hati yang terpaksa atau menyengaja bersumpah Q.S. 2:225
46) Hati yang bergetar (mukmin) ketika disebut nama Allah Q.S. 8 :2
47) Hati yang tentram mendapat kabar gembira Q.S. 8:10
48) Hati yang menguat ketika diturunkan kantuk dan hujan Q.S. 8 : 11
49) Hati yang ketakutan melihat keteguhan orang-orang yang beriman Q.S. 8:12
50) Hati yang berpenyakit menyangka orang mukmin tertipu oleh agamanya Q.S. 8:49
51) Hati yang dipersatukan dengan Hati orang-orang mukmin lainnya Q.S. 8 : 63
52) Hati yang ada nilai kebaikan Q.S. 8:70
53) Hati yang condong kepada kesesatan suka menimbulkan fitnah dengan cara mencari-cari takwil ayat-ayat mutasyabihat Q.S. 3 : 7
54) Hati yang condong kepada kesesatan tidak akan mendapat rahmat dari sisiNya Q.S. 3 : 8
55) Hati yang dipersatukanNya Q.S. 3:103
56) Hati yang tentram mendapat kabar gembira Q.S. 3:126
57) Hati yang ketakutan karena suka berbuat syirik Q.S. 3 : 151
58) Hati yang dibersihkan setelah Shodr-nya diuji Q.S. 3:154
59) Hati yang menyesal telah berbuat benar Q.S. 3 : 156
60) Hati yang sengaja berbuat dosa Q.S. 33:5
61) Hati yang sesak dan tergoncang karena berburuk sangka kepada Allah Q.S. 33:10
62) Hati yang munafik dan berpenyakit Q.S. 33 : 12-13
63) Hati yang takut mati Q.S. 33 : 26
64) Hati yang isinya diketahui oleh Allah Q.S. 33 : 51
65) Hati yang suci menjaga pandangan mata dari istri-istri nabi Q.S. 33 : 53
66) Hati yang berpenyakit dan suka menebar kabar bohong Q.S. 33 : 60
67) Hati yang terkunci mati karena kekafirannya Q.S. 4 : 155
68) Hati yang tunduk karena beriman Q.S. 57 :16
69) Hati yang fasik dan menjadi keras Q.S. 57 : 16
70) Hati yang santun dan penuh kasih sayang Q.S. 57:27
71) Hati yang mengikuti hawa nafsu dan dikunci mati oleh Allah Q.S. 47 : 16
72) Hati yang berpenyakit dan takut mati Q.S. 47 : 20
73) Hati yang terkunci takkan mampu memperhatikan Al-Quran Q.S. 47:24
74) Hati yang berpenyakit dengki akan ketahuan/terlihat aslinya Q.S. 47 : 29
75) Hati yang tentram karena mengingat Allah Q.S. 13 : 28
76) Hati yang terguncang dan taku di yaumul akhir Q.S. 24:37
77) Hati yang bertaqwa karena mengagungkan syiar-syiar Allah Q.S. 22:32
78) Hati yang buta berada di dalam Shodr (dada) Q.S. 22:46
79) Hati yang takut dengan azab Allah Q.S. 59:2
80) Hati yang dengki kepada orang-orang yang beriman Q.S. 59 : 10
81) Hati yang berpecah belah walau tampak bersatu secara fisik 59 : 14
82) Hati yang lalim, berpenyakit, dan ragu-ragu Q.S. 24 : 50
83) Hati yang bergetar ketika disebut nama Allah Q.S. 22 : 35
84) Hati yang berpenyakit dan kasar bisa dimasuki syaitan Q.S. 22 : 53
85) Hati yang tunduk dan beriman kepada Al-Quran Q.S. 22 : 54
86) Hati yang terkunci mati karena setelah beriman kafir lagi Q.S. 63 : 3
87) Hati yang ditanamkan keimanan oleh-Nya Q.S. 58 :22
88) Hati yang merasakan indahnya (manisnya) iman karena tidak menurti hawa nafsu Q.S. 49:7
89) Hati yang belum dimasuki keimanan Q.S. 49:14
90) Hati yang teruji dan bertaqwa berbicara dengan suara rendah di hadapan Rosulullah saw Q.S. 49 : 33
91) Hati yang dipalingkan dari kebenaran Q.S. 61 : 5
92) Hati yang tidak selaras dengan ucapannya Q.S. 48:11
93) Hati yang Sombong karena jahil Q.S. 48 : 26
94) Hati yang tenang karena imannya betambah Q.S. 48:4
95) Hati yang menyangka bahwa ia telah berbuah baik, padahal tidak Q.S. 48: 13
96) Hati yang keras dan membatu karena (suka) melanggar janji Q.S. 5 : 13
97) Hati yang tidak akan disucikan-Nya karena suka menubah-ubah firman Allah Q.S. 5 : 41
98) Hati yang berpenyakit (munafik) Q.S. 5:52
99) Hati yang tentram karena melihat bukti Q.S. 5 : 114
100) Hati yang munafik (lain di kata lain di hati) Q.S. 9:8
101) Hati yang panas Q.S. 9 : 15
102) Hati yang bimbang dan ragu Q.S. 9 : 45
103) Hati yang dibujuk Q.S. 9 : 60
104) Hati yang mnyembunyikan sesuatu Q.S. 9:64
105) Hati yang diberikan kemunafikan olehNya Q.S. 9 : 77
106) Hati yang dikunci mati karena takut berjihad Q.S. 9:87, Q.S. 9:93
107) Hati yang dikunci mati karena takut berjihad Q.S. 9:93
108) Hati yang ragu Q.S. 9:110
109) Hati yang hancur Q.S. 9: 110
110) Hati yang hampir berpaling karena kesulitan masih diterima tobatnya Q.S. 9:117
111) Hati yang berpenyakit, diberitahu malah tambah ingkarnya Q.S. 9:125
112) Hati yang dipalingkanNya karena tidak mau mengerti Q.S. 9:127
Sehingga, saya disimpulkan bahwa Qolbu itu Filter atau Penyampai Pesan dari informasi yang diterima SHODR kepada FUAD, atau dari FUAD ke SHODR. Jika Qolbunya kotor maka informasi dari SHODR tidak disampaikan ke FUAD atau hanya disampaikan sebagian. Jika Qolbu kotor, maka cahaya dari FUAD tidak bisa keluar menuju SHODR. Dan ketika Qolbu sangat kotor, maka Fuad jadi gelap, pingsan atau mati seperti tanpa cahaya, dan akhirnya membentuk watak yang negatif. Itu sebabnya Qolbu disebut sebagai KUNCI / PINTU KARAKTER. Adapun Karakter dari Qolbu = Buka Tutup, dipengaruhi kinerja Shodr dan Fuad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar